Maag, Sahabat Si Telat Makan

0
orang merekomendasikan
Apabila Anda termasuk orang yang tidak teratur makan, senang mengkonsumsi makanan yang merangsang dinding lambung, dan tergolong orang yang selalu dihinggapi stress, mungkin Anda akan merasakan gejala Maag seperti artikel ini.
Di antara sekian banyak gangguan sistem pencernaan, keluhan nyeri pada lambung atau maag menjadi permasalahan yang utama. Pada umumnya, sakit lambung terjadi akibat produksi asam lambung yang tinggi atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang bersifat merangsang dinding lambung misalnya makanan yang bersifat asam, kopi, alkohol, pedas, dan obat-obat tertentu. Makanan yang bersifat merangsang dinding lambung tersebut, dapat mengiritasi dan melemahkan dinding lambung sehingga menyebabkan lambung terasa sakit, nyeri, mual, mulas, kembung dan ada kalanya sampai menimbulkan luka (peptic ulcer). Selain itu, hal lain yang bisa memicu timbulnya maag adalah stress, karena stress bisa dapat memicu pengeluaran asam asam lambung.
Sakit maag, pada awalnya diobati dengan pemberian obat yang bekerja dengan menetralisir produksi asam lambung seperti antasid atau obat yang bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung yang terlalu berlebih. Apabila setelah dua minggu obat tidak memberikan reaksi yang berarti, dokter akan memeriksa dengan bantuan peralatan khusus seperti ultrasonografi (USG) atau endoskopi.
Gejala khas sakit lambung atau maag, biasanya berupa rasa nyeri atau pedih pada ulu hati. Jika rasa pedih hanya terjadi sebelum makan atau disaat lapar, kemudian mereda sehabis makan, hal tersebut belum bisa dikategorikan sebagai maag karena hanya disebabkan oleh produksi asam lambung berlebihan. Namun bila rasa nyeri berlanjut dan tidak mereda, maka baru bisa dikategorikan sebagai maag.
Penyakit maag terbagi menjadi dua yaitu penyakit maag akut dan kronis. Pada jenis akut, biasanya disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan atau konsumsi makanan yang merangsang dinding lambung sehingga belum ada gejala kerusakan yang jelas pada dinding lambung. Pada maag akut hanya disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan atau disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang merangsang dinding lambung. Pada maag kronis penderita bisa mengalami pembengkakan atau radang pada dinding lambung, luka, sampai perdarahan membentuk peptic ulcer atau gastric ulcer.
Cara mencegah penyakit maag adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang merangsang dinding lambung, jadwal makan yang teratur, dan mengkonsumsi makanan sehat, berusaha untuk rileks dan tidak stress, mengkonsumsi obat-obat maag seperti antasid (obat penetral asam lambung). Apabila ada keluhan yang berlarut-larut, dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk melihat adanya kemungkinan infeksi bakteri. Biasanya obat-obatan yang diberikan berupa obat penekan produksi asam lambung seperti ; ranitidine, simetidine, famotidine, nizatidine, obat penekan asam lambung kuat seperti omeprazole, rabeprazole, lansoprazole, pantoprazole, atau kelompok obat maag lain yang juga sering digunakan yaitu obat pelindung dinding dalam lambung (mukoprotektor) seperti sukralfat, misoprostol, rebamipid, teprenon) esomeprazole

http://www.serambisehat.com/content/maag-sahabat-si-telat-makan
Read more: Cara Membuat Recent Post Bergerak Ke Bawah http://ojelhtc.blogspot.com/2011/11/cara-membuat-recent-post-bergerak-ke.html#ixzz1hlh5j84N Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike

Menurut Anda Seberapa Bermanfaatkah Blog Ini ??